Jumat, 30 September 2011

Nasional Demokrat "Urun Rembuk" Restorasi Indonesia


JAKARTA, KOMPAS.com — Organisasi masyarakat, Nasional Demokrat, menggelar Simposium Nasional Restorasi Indonesia, Minggu (30/1/2011) di Jakarta Convention Center. Acara tersebut akan membahas lebih jauh konsep restorasi Indonesia yang telah dirumuskan dalam simposium sebelumnya, 2 Juni 2010.

"Merumuskan grand strategy restorasi Indonesia dengan tagline, Gerakan Perubahan untuk Restorasi Indonesia—grand strategy Nasional Demokrat ke depan," ujar Sekretaris Jenderal Nasional Demokrat Syamsul Mu'arif ketika ditemui di lokasi seminar, Minggu.

Konsep restorasi Indonesia tersebut, kata Syamsul, kemudian akan ditawarkan ke partai politik atau Dewan Perwakilan Rakyat agar dapat ditindaklanjuti. Konsep restorasi yang digagas meliputi bidang politik, ekonomi, dan budaya. "Karena kami ormas, kan tidak bisa menjalankan. Mudah-mudahan juga menghilangkan kecurigaan parpol bahwa kami mau menyaingi mereka," katanya.

Selain dihadiri Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh, acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh, seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, pengamat ekonomi Hendri Saparini, dan Anies Baswedan.

Konsep restorasi Indonesia dalam simposium tersebut akan dipaparkan Ketua Dewan Pakar Nasional Demokrat Siswono Yudo Husodo; anggota Dewan Pakar Bachtiar Ali; Ketua Bidang Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan, Didik J Rachbini; Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Ferry Mursyidan Baldan; dan Wakil Sekjen Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Willy Aditya.

Para penanggap konsep restorasi Indonesia yang diundang adalah Syafii Maarif, Anies Baswedan, Syamsuddin Haris, Saldi Isra, Yasraf Amir Piliang, Hendri Saparini, Susi Dwi Harijanti, A Prasetyantoko, dan I Gede Parimartha.
Kompas, Minggu, 30 Januari 2011

Tidak ada komentar: