Ketum Komite Pusat LMN Willy Aditya, mengungkapkan bahwa mahasiswa di ruangan tidak puas dengan kebijakan politik pemerintah. Karena itu ia berharap agar liga mahasiswa Nasdem harus siap memimpin dan dipimpin.
MAKASSAR,
UPEKS—Untuk memberi pemahaman mengenai dunia politik, Partai Nasdem menggelar
dialog publik liga mahasiswa di Restoran Pualam, Selasa (17/4).
Kegiatan
ini dihadiri Ketum Komite Pusat LMN Willy Aditya, Akademisi Syafil Saleh dan
Arkam Azikin serta perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus.
Willy
Aditya, mengungkapkan bahwa mahasiswa di ruangan tidak puas dengan kebijakan
politik pemerintah. Karena itu ia berharap agar liga mahasiswa Nasdem harus
siap memimpin dan dipimpin.
Sementara
itu Arkam Azikin mengaku sebagai seorang dosen, dirinya tidak melarang
mahasiswa untuk berpolitik guna mempelajari dinamika politik. Dimana saat ini
yang terjadi sebagian besar penyelenggara negara yakni eksekutif, legislatif,
dan yudikatif melanggar simbol dan konstitusi negara Indonesia.
“Hari
ini tokoh-tokoh politik tidak mementingkan arti pendidikan kebangsaan, namun
transaksi politik berkembang biak dengan kebobrokannya. Karena itu Indonesia
masuk 5 besar negara terkorup karena sebagian politisi selalu melakukan korupsi
berjamaah,”ungkapnya.
Karena
itu Arkam berharap dengan adanya Nasdem bisa ada gerakan penyadaran bagi
politisi serta pemerintahan untuk bekerja sesuai keinginan rakyat karena tidak
selamanya politik itu kejam. ()
Tidak ada komentar:
Posting Komentar